Zat-zat yang habis terlebih dahulu dalam suatu suatu reaksi kimia disebut pereaksi pembatas. Hal ini disebabkan zat-zat yang akan direaksikan tidak sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya, sehingga reaktan tertentu habis terlebih dahulu, sementara reaktan yang lain masih tersisa. [catatan: koefisien pada persamaan reaksi menyetakan jumlah atau perbandingan mol dari senyawa-senyawa yang direaksikan]
Berikut cara menentukan pereaksi pembatas:
- Persamaan kimia yang terjadi telah setarakan, jika belum, harus disetarakan terlebih dahulu.
- Tentukan jumlah MOL masing-masing pereaksi dari MASSA pereaksi.
- Jumlah MOL masing-masing pereaksi yang telah ditentukan dibagi dengan KOEFISIENNYA.
- Harga hasil bagi yang lebih kecil merupakan pereaksi pembatas.
- Jika hasil bagi sama, maka kedua pereaksi habis bereaksi.
Dengan adanya salah satu pereaksi yang habis terlebih dahulu, maka jumlah produk yang dihasilkan tergantung pada banyaknya zat yang habis terlebih dahulu. Dalam proses industri, pereaksi pembatas adalah zat yang lebih mahal. Misalnya perak nitrat yang digunakan untuk membuat perak klorida yang digunakan dalam film fotografi. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
$AgNO_3$ + NaCl –––→ AgCl + $NaNO_3$