Iklan

arsipguru.com
Saturday, 28 December 2019, December 28, 2019 WIB
Last Updated 2019-12-29T01:12:10Z
Hukum-Hukum KimiaKimia

Kimia : Hukum Perbandingan Volume {Hukum Gay Lussac]

Bunyi Hukum Gay-Lussac, Rumus,
Pada kesempatan kali ini kita akan belajar materi tentang Hukum Gay-Lussac, bunyi Hukum Gay-Lussac, Rumus Gay-Lussac dan Contoh Soalnya. Artikel ini bertujuan agar Anda dapat menyelesaikan kasus gas ideal pada suatu sistem terisolasi dan volume gas dijaga agar tetap konstan. Baik langsung saja kita mulai

Hukum Gay-Lussac [Volume Konstan atau keadaan Isokhorik atau Isovolumetrik]
Coba kita melalukan sebuah eksperimen sederhana. Ketika suatu gas di masukkan ke dalam suatu wadah dimana volume wadah tersebut dapat berubah, contohnya seperti sebuah piston. Jika kita membuat sistem piston tersebut terisolasi sehingga gas yang ditempatkan di dalam piston tidak dapat keluar ataupun gas yang berada di luar tidak dapat masuk ke dalam. Sehingga jumlah molekul gas yang berada di dalam tetap konstan. Berdasarkan hasil eksperimen diperoleh bahwa ketika volume gas konstan, maka tekanan gas akan berbanding lurus dengan suhu yang diberikan pada gas tersebut atau sebaliknya.

Contohnya, Jika Anda memiliki botol parfum dimana volume atau isi parfum tetap konstan kemudian Anda menaikkan suhu parfum tersebut dengan cara membakarnya. Ketika suhunya meningkat maka akan meningkatkan energi kinetik molekul parfum sehingga molekul parfum akan saling bertumbukan satu sama lain, hal ini menyebabkan tekanan pada gas meningkat. Jika Anda terus meningkatkan suhu parfum maka yang terjadi adalah molekul parfum akan mendorong dinding parfum dan mengakibatkan botol parfum tersebut meledak karena dinding parfum tidak mampu menahan besarnya tekanan gas tersebut.
Hukum Gay-Lussac
Bunyi Hukum Gay-Lussac : Jika volume gas dijaga agar tekanan konstan, maka besaran makroskopis gas yang lain, seperti tekanan dan suhu akan berubah ketika salah satu besaran diubah. Besarnya perubahan tekanan $(P)$ gas akan berbanding lurus dengan besarnya perubahan suhu mutlak $(T)$ gas tersebut.
P ∝ T

Persamaan Gas Ideal
PV = nRT atau $\frac{PV}{T} = nR$

Ketika gas ditempatkan pada sistem terisolasi, maka jumlah molekul $(n)$ gas tersebut akan tetap konstan. Artinya gas yang berada di dalam tidak dapat keluar dan gas yang berada di luar tidak dapat masuk ke sistem tersebut.
$\frac{PV}{T} = \;Konstan$
$\frac{P_{i}V_{i}}{T_{i}} =\frac{P_{f}V_{f}}{T_{f}}$
Keterangan:
P adalah Tekanan Gas Ideal $(Pa\; ata\u\; atm)$
V adalah Volume Gas Ideal $(m^3)$
T adalah Suhu Gas Ideal $(K)$
Indeks i adalah keadaan awal $(i :\; inersia)$
Indeks f adalah keadaan akhir $(f :\; final)$

Ketika gas dijaga pada volume tetap atau konstan. Maka volume akhir sama dengan volume awal gas sehingga diperoleh
$\frac{P_{i}V_{i}}{T_{i}} =\frac{P_{f}V_{f}}{T_{f}}$
$\frac{P_{i}}{T_{i}} =\frac{P_{f}}{T_{f}}$
Untuk Contoh soal tentang Hukum Perbandingan Volume {Hukum Gay Lussac] bisa dilihat disini