Iklan

arsipguru.com
Saturday, 18 January 2020, January 18, 2020 WIB
Last Updated 2020-01-19T05:19:34Z
Asam dan BasaKimia

Kimia : Kurva Titrasi Asam Basa

Kimia : Kurva Titrasi Asam Basa
Kurva titrasi dibuat dengan menghitung pH campuran reaksi pada beberapa titik yang berbeda selama perubahan larutan basanya. Bentuk kurva titrasi tergantung pada kekuatan asam dan basa yang direaksikan. 

a. Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat

Reaksi antara 25 ml HCl 0,1 M dengan NaOH 0,1 M, reaksi yang terjadi sebagai berikut :
$HCl_{(aq)} + NaOH_{(aq)}$ ---->$NaCl_{(aq)} + H_2O_{(aq)}$


Kurva asam kuat dengan basa kuat dapat dilihat pada gambar diatas. pH sebelum NaOH =1, Setelah penambahan 10 ml NaOH pH menjadi 1,37. Penambahan 25 ml NaOH pH = 7, karena terjadi titik ekuivalen yang menyebabkan larutan garam NaCl bersifat netral. Penambahan 26 ml NaOH berubah drastic menjadi 11,29. Garam NaCl yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat yang merupakan elektrolit kuat tidak akan terhidrolisis, karena larutannya bersifat netral (pH=7).

Contoh : $NaCl_{(aq)} ----> Na^+_{(aq)} + Cl^-_{(aq)}$
$Na^+_{(aq) }+ H_2O_{(l)} ----> $
$Cl^- _{(aq)} + H_2O_{(l)}---->$

b. Titrasi Asam Kuat dengan Basa Lemah
Reaksi antara 25 ml HCl 0,1 M dengan $NH_3$ 0,1 M $(Kb = 10^{-5})$. Reaksinya sebagai berikut :
$HCl_{(aq)} + NH_3\;_{(aq)}$ ---->$NH_4Cl_{(aq)}$


Sebelum penambahan $NH_3$, pH =1, setelah penambahan 10 ml $NH_3$, pH =1,37, penambahan 25 ml $NH_3$, pH=5,15 yang merupakan titik ekuivalen. Penambahan 26 ml $NH_3$, pH berubah sedikit, yaitu 6,1.

Penambahan sedikit basa maka pH garam hamper tidak berubah, sehingga merupakan larutan penyangga. Titik ekuivalen terjadi pada pH karena garam yang terbentuk mengalami hidrolisis sebagian yang bersifat asam.

$NH_4Cl\;_{(aq)} ---> NH_4\;_{(aq)} + Cl^-$
$NH^{4+}\;_{(aq)} + H_2O\;_{(l)} ---> NH_4OH\;_{(aq)} + H^+\;_{(aq)} $
$Cl^-\;_{(aq)} + H_2O\;_{(l)} --->

c. Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat
Reaksi antara 25 ml $HC_2H_3O_2$ 0,1 M $(Ka= 1,74\times10^{-5)}$ dengan NaOH 0,1 M.
Reaksi : $HC_2H_3O_2\;_{(aq)} +NaOH\;_{(aq)}$ ---> $C_2H_3O_2Na\;_{(aq)} + H_2O\;_{(l)}$

Penambahan 10 ml NaOH pH berubah menjadi 4,58, penambahan 25 ml terjadi titik ekuivalen Pada pH = 8,72. Penambahan 26 ml NaOH pH =10,29. Pada grafik diatas, penambahan sedikit basa, maka pH akan naik sedikit, sehingga termasuk larutan penyangga. Titik ekuivalen diperoleh pada pH >7. Hal itu disebabkan garam yang terbentuk mengalami hidrolisis sebagian yang bersifat basa. 

$C_2H_3O_2Na\;_{(aq)}$ ---> $CH_3COO^-\;_{(aq)} + Na^+\;_{(aq)}$
$C_2H_3O_2\;_{(aq)} + H2O\;_{(l)}$ ---> $C_2H_3O_2H\;_{(aq)} + OH^-\;_{(aq)}$
$Na^+\;_{(aq)} + H_2O\;_{(l)}$ --->

d. Titrasi Asam Lemah dengan Basa Lemah
Contoh yang biasa untuk kurva titrasi asam lemah dan basa lemah adalah asam etanoat dan amonia 
$CH_3COOH\;_{ (aq)} + NH_3\;_{(aq)}$ --->$ CH_3COONH_4 \;_{(aq)}$
Hal ini juga terjadi karena keduanya bersifat lemah - pada kasus tersebut, titik ekivalen kira-kira terletak pada pH 7.
Gambar ini hanyalah penggabungan gambar yang telah anda lihat. Sebelum titik ekivalen sama seperti kasus amonia - HCl. Setelah titik ekivalen seperti bagian akhir kurva asam etanoat - NaOH.

Perhatian bahwa kurva tersebut sedikit tidak curam pada gambar ini. Malahan, terdapat sesuatu yang dikenal dengan "titik infleksi". Kecuraman yang berkurang berarti bahwa sulit melakukan titrasi antara asam lemah vs basa lemah.

Untuk melengkapi pemahaman kita tentang materi Kimia : Kurva Titrasi Asam Basa, admin Kelas MIPA sudah menyediakan contoh soal dan pembahasannya pada link berikut ini
Pembahasan Soal Kimia - Kurva Titrasi Asam Basa